Baru-baru ini aksi yang dilakukan oleh pengungsi rohingnya mencuri perhatian warganet.
Pengungsi rohingya itu diketahui jadi pengemis tapi marah saat tidak diberi uang.
Bahkan salah satu dari mereka juga mengganggu warga lokal dengan menarik tas seroang wanita.
Belum lama ini beredar kabar bahwa pengungsi menolak bantuan yang diberikan warga lokal hingga merusak sarana pengungsian.
Rupanya keresahan itu bukan hanya dirasakan warga Indonesia.
Negara tetangga yang sebelumnya juga menerima pengungsi Rohingya juga punya banyak keluhan.
Salah satunya diungkapkan oleh netizen bernama Nur Atiqah yang diketahui warga dari Malaysia.
Dikutipr Tribunnewsmaker dari mStar, wanita itu menceritakan pengalaman buruknya saat menghadapi pengemis rohingya pada 25 November 2023.
Nur Atiqah menyebutkan, pengemis itu tidak hanya berkeliaran untuk mencari simpati.
Dia juga mengatakan jika pengungsi rohingya terkadang berperilaku kasar hingga mengganggu ketertiban umum.
Nur Atiqah menceritakan saat bertemu perempuan Rohingya yang menarik tasnya karena tak puas saat tidak diberikan uang olehnya.
“Rohingya ini minta sedekah. Saya tidak kasih uang, dia tetap tarik tasnya,” ujar Nur Atiqah melalui media sosialnya.
Perempuan itu juga menyampaikan bahwa peristiwa itu telah dilaporkan kepada pemerintah daerah.
“Pukul 12.30 siang, Sabtu 25 November 2023, saya diganggu oleh seorang perempuan Rohingya yang sedang meminta sedekah,”
ungkapnya.
Setelah berlaku cukup kasar kepada Nur, wanita tak dikenal itu pergi usai berhasil diabadikan fotonya melalui kamera ponsel.
Sebagian netizen juga merasakan keresahan yang sama terkait kejadian itu.
“Dia datang ke rumah minta duit, setelah itu aku memberi tahu bahwa tidak punya uang. Dia bisa saja menyuruh rumah di belakang sana untuk memberinya RM10. Saya menelpon kembali dan menyuruhnya bekerja. Apakah kamu malas?” terang seorang warganet.
“Saya dipukul beberapa tahun lalu di dekat Soho. Saya tidak membeli Yassin, mereka menjualnya, mereka mengambil tas saya,” ujar warganet lainnya.
Rekaman momen pengungsi Rohingya di Malaysia murka ditegur warga lokal gegara buang sampah ke sungai.
Dulu diberi kesempatan untuk tinggal, pengungsi Rohingya di Malaysia malah ngamuk ketika kepergok buang sampah ke sungai dan ditegur warga lokal
Pengungsi wanita asal Rohingya tersebut dengan santainya membuang sampah ke sungai di sebuah kota di Malaysia.
Aksi tersebut lantas kepergok warga lokal yang pada akhirnya memarahinya.
Tak terima ditegur oleh warga lokal, pengungsi tersebut lantas meluapkan emosinya.
Dia lantas menggertak balik warga lokal Malaysia yang menegur pengungsi tersebut.
Momen percekcokan antara warga lokal Malaysia dengan pengungsi Rohingya tersebut sempat terekam kamera.
Rekaman tersebut lantas diunggah dan mendadak viral di media sosial.
Dipantau TribunnewsMaker.com dari video yang diunggah akun Instagram @sedangrame, dalam video tersebut tampak pengungsi Rohingya langsung ditegur warga lokal.
Namun, bukannya mengakui kesalahannya tingkahnya justru membuat warga lokal geram.
Pengungsi Rohingya yang merupakan ibu-ibu tersebut balik membentak warga lokal tersebut.
Video tersebut beredar viral dibagikan akun Instagram @sedangrame, Jumat (8/12/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang warga lokal merekam perbuatan seorang ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya yang membuang sampah ke sungai.
Mendapati hal tersebut, perekam menegur ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya tersebut.
Rekaman momen pengungsi Rohingya di Malaysia murka ditegur warga lokal gegara buang sampah ke sungai.
“Kenapa buang sampah ke sungai,” ujar perekam warga lokal menegur.
Kemudian terdengar ibu-ibu tersebut mengatakan tidak ada tempat sampah di sekitar area tersebut.
“Tak adeu tempat sampah,” ucap ibu-ibu tersebut.
Sadar kesalahannya itu, ibu-ibu diduga pengungsi Rohingya itu pun sempat meminta maaf.
“Sorry,” ucapnya.
Mendapat ucapan tersebut, perekam tampak heran dan geram.
Ia pun kembali membahas bahwa perbuatan yang dilakukan ibu-ibu tersebut tidak dibenarkan.
Kapal para pengungsi Rohingya semakin dekat dengan Pantai Kuala Pawon, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, Kamis (16/11/2023). Tapi kehadiran mereka kali ini ditolak warga setempat.
“Betulkeuh atau salah perbuatan itu,” ucap perekam menegur.
Belum selesai berbicara, ibu-ibu tersebut tampak berbicara dengan intonasi tinggi.
Ia berdalih bahwa tidak ada tulisan di area tersebut yang melarang perbuatannya.
“Tak ada tulisan pun,” ucapnya.
Ibu-ibu tersebut menyinggung agar perekam berterus terang bahwa mereka tidak menyukainya.
Seketika terdengar perekam geram karena hendak menegur malah dirinya yang disalahkan.
Kini, video diduga pengungsi Rohingya membuang sampah ke sungai di Malaysia itu viral dan menjadi perhatian warganet.
Tak sedikit warganet turut tersulut emosi karena tingkah ibu-ibu yang diduga pengungsi Rohingya di Malaysia tersebut.
Terlebih kini, keberadaan pengungsi Rohingya yang belakangan datang di Aceh tengah menjadi polemik di tengah masyarakat dan warganet.
Berikut beragam komentar warganet.
"Buang aja sekalian dia di sungai" ujar warganet.
"Dan diterima dengan lapang dada diindo, malah mau diberi tanah beserta pulaunya. Diberi makan 3x sehari, diberi tempat tidur. Udah ga habis pikir, warga sendiri masih banyak yg mau makan aja susah" timpal warganet lainnya.
"Disini juga banyak yang gitu, kalau penduduk gpp buang sampah disungai? Bukan ngebelain ya, palling ngga intropeksi diri juga kitanya sama attitude yang sebenernya familiar" beber yang lain.
"Kalau sama emak emak Indonesia udah kenak hajar kau ni" komentar warganet.
"Pantes dia di negaranya terusir, susah untuk di atur," tulis beragam komentar warganet.
Sementara itu hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih pasti mengenai kebenaran dan kejadian dalam video yang beredar viral tersebut.
Keberadaan pengungsi Rohingya di Malaysia tampaknya sedikit meresahkan warga lokal.(newsmaker.tribunnews.com)