Viral Kasus Aldi Sahilatua Nababan Mahasiswa di Bali Meninggal Mengenaskan di Kamar Kostnya, Sekujur Tubuh Lebam

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Viral Kasus Aldi Sahilatua Nababan Mahasiswa di Bali Meninggal Mengenaskan di Kamar Kostnya, Sekujur Tubuh Lebam

Thursday, November 23, 2023

Aldi Sahilatua Nababan Mahasiswa di Bali, ditemukan meninggal di Kamar Kostnya di Kabupaten Badung.

Aldi dikabarkan meninggal dunia karena kondisi tubuhnya sangat mengenaskan, alat kela**ya pecah, dan seluruh tubuhnya memar.

Dikutip Akun Instagram @monalisanababan_ Kakak korban, Monalisa Nababan, mengungkapkan dalam postingan di jejaring sosial Instagram bahwa adiknya Aldi Sahilatua Nababan merupakan mahasiswi Elisabeth International Bali.

Ia ditemukan tewas di wismanya di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan.

Dari video yang menyertai Monalisa, Aldi disebutkan ditemukan meninggal  diduga pembunuhan pada Sabtu 18 November 2023.

“Mohon bantuannya Pak Jokowi dan Pak Kapolri. Adik saya Aldi Sahilatua Nababan yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan meninggal dibunuh di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (indekos), Kabupaten Badung, Bali,” tulis Monalisa dalam posting di Instagram, dikutip Rabu 22 November 2023.

Monalisa dan keluarganya meminta bantuan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus kematian adiknya yang diduga dibunuh.

Dugaan tersebut didasari oleh kondisi jenazah Aldi yang diduga meninggal secara tidak wajar.

“Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser,” tulisnya.

Menurut Monalisa, kasus kematian adiknya saat ini sedang ditangani Polsek Kuta Selatan dan Polsek Denpasar.

Sementara jenazah Aldi dikabarkan telah menjalani otopsi di RS Bhayangkara Medan.

Namun pihak keluarga kecewa karena tidak diperbolehkan menyaksikan autopsi.

“Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan Tapi dari pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut menyaksikan proses autopsi,” tulisnnya.

Ia juga mengungkapkan, pihak keluarga mengemukakan kemungkinan dilakukannya otopsi di hadapan dokter yang ditunjuk oleh keluarga. Namun rencana ini juga ditolak.

“Kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh dokter forensik dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga. Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai diautopsi,” tulis Monalisa.

Pihak keluarga kini berharap kasus meninggalnya Aldi bisa diselesaikan dan pelakunya ditangkap serta dihukum seberat-beratnya.

“Saya Monalisa Nababan sebagai kakak kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Kapolri untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi,” tulisnya.

Meninggalnya Aldi Sahilatua Nababan viral di media sosial.

Kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan yang diduga korban pembunuhan brutal kini ramai beredar di media sosial setelah Monalisa mempostingnya dan dibagikan kembali oleh netizen.(kilat.com)