Nyesek! Jerit Tangis Ibu Aldi Sahilatua Nababan Tak Bisa Saksikan Anaknya Diautopsi: Tolong Tuhan Ada Apa Ini Sebenarnya

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Nyesek! Jerit Tangis Ibu Aldi Sahilatua Nababan Tak Bisa Saksikan Anaknya Diautopsi: Tolong Tuhan Ada Apa Ini Sebenarnya

Thursday, November 23, 2023

Ibunda Aldi Sahilatua Nababan tak kuasa menahan kekecewaan dan tangisnya kala ia atau dokter perwakilan keluarga tak diperbolehkan masuk ke ruang autopsi.

Tangis ibu Aldi Sahilatua Nababan pecah dan berteriak lantaran ia tak bisa menyaksikan jenazah sang putra tercintanya.

Dalam video yang dibagikan oleh kakak korban, ibu Aldi Sahilatua Nababan menangis histeris.

Ibu Aldi Sahilatua Nababan terus mempertanyakan mengapa ia tidak diperbolehkan masuk ke dalam melihat sang putra diautopsi.

"Kenapa tak dibolehkan saksi dari kami, tolong kami Tuhan Yesus," ujarnya sembari berteriak.

Meski sudah berusaha ditenangkan oleh pihak keluarga lain, namun nyatanya isak tangis ibu korban semakin menjadi.

Ibu korban terus menangis dan berteriak seolah sakit hati dan sangat kecewa karena autopsi dilakukan secara tertutup.

"Tidak bolehkan saksi menyaksikan anakku dibedah. Tolong Tuhan, ada apa ini sebenarnya," teriaknya.

Sebagaimana diketahui jika saat proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, pihak keluarga tidak diizinkan untuk hadir menyaksikan.

“Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan, tapi dari PIHAK KELUARGA TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT MENYAKSIKAN PROSES AUTOPSI,” beber Monalisa yang dilihat Viva Bandung dari Instagram @monalisanababan, 22 November 2023.

Pihak keluarga korban juga sudah menawarkan untuk melakukan autopsi oleh dokter yang ditunjuk keluarga.

Hanya saja upaya tersebut tak membuahkan hasil. Dimana dokter forensik menolak untuk memberikan izin.]

Saat jenazah Aldi diautopsi, ruang dikunci dan dijaga oleh tim rumah sakit untuk menjaga keamanan.

Perlu diketahui jika Aldi ditemukan tewas di kamar kos di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Kakak korban mengaku mengetahui kabar adiknya meninggal pada Sabtu, 18 November 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

"Saya ditelepon polisi dari Kuta Selatan bahwa adik saya meninggal dunia di kamar kosnya," kata Monalisa.(kilat.com)