Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra, menilai kebiasaan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menginap di rumah warga sebagai upaya mendekati masyarakat secara emosional. Menurutnya, kebiasaan itu sebagai upaya mencerminkan karakter Ganjar yang dekat dengan kehidupan rakyat kecil.
Iswandi menjelaskan, aksi menginap di rumah warga yang telah dilakukan Ganjar sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, bukanlah tindakan dibuat-buat. Hal ini menjadi bagian dari komunitas, lingkungan, dan atmosfer sosial dalam kehidupannya.
1. Menginap di rumah warga untuk menyerap aspirasi
Menurut Iswandi, kebiasaan menginap di rumah warga sulit dilakukan oleh pasangan calon lainnya, karena berkaitan dengan kenyamanan psikologis, ketenangan emosional, dan kesiapan mental yang tinggi. Dia menilai, Ganjar tidak hanya tidur di rumah warga untuk mendapatkan simpati atau membentuk opini, melainkan sebagai bentuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Tindakan Ganjar untuk menginap di rumah warga adalah untuk menyerap aspirasi dan menciptakan ikatan emosional yang kuat," kata dia dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
2. Jadi keunikan dan ciri khas Ganjar
Iswandi mengungkapkan, dengan menginap di rumah warga, Ganjar potensial memperoleh kedekatan emosional, hubungan transparan, dan kebebasan yang lebih terbuka dengan masyarakat.
Di samping itu, dia menuturkan, Ganjar sudah pada tingkat menikmati ketika bertemu dengan masyarakat melalui cara yang autentik dan konsisten.
Dengan demikian, kebiasaan menginap di rumah warga menjadi salah satu keunggulan kompetitif Ganjar dibandingkan dengan capres lain.
Dua Surat Berbeda Biden Soal Israel Dan Palestina
“Masalahnya, bedanya sama yang genuine, genuine itu dia gak perlu latihan. Dia bahkan sudah menikmati levelnya. Ini level tertinggi menurut saya ya, jangan-jangan yang sudah dilakukan Pak Ganjar itu adalah sudah bagian dari sumber kebahagiaan dia,” ungkap Iswandi.
3. Tanya apapun di Gen Z Memilih
Untuk diketahui, itulah analisa mengapa Ganjar sering menginap di rumah warga jelang Pemilu 2024.
Analisa itu sekaligus menjawab pertanyaan yang muncul di microsite Gen Z Memilih.
Pertanyaan tersebut diajukan pembaca kepada redaksi IDN Times melalui platform pemilu dan politik #GenZMemilih.
"Analisanya dong, Ganjar sering banget nginep di rumah warga, biar apa sih itu? #genzmemilih," tanya pembaca kepada IDN Times.
IDN Times sebagai media yang menargetkan milenial dan Gen Z, punya peran dan tanggung jawab memberikan edukasi serta literasi soal politik dan Pemilu 2024 kepada Gen Z dan milenial.
Apalagi, IDN Media dipercaya sudah menjadi media partner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menandatangani MoU pada Oktober 2022.
Melalui microsite khusus dan program talkshow series Gen Z Memilih, IDN Times berupaya memberikan edukasi dan literasi, yang diharapkan bisa menjadi panduan bagi Gen Z dan milenial jelang pemilu.
Gen Z dan milenial bisa bertanya atau menjawab pertanyaan yang diajukan di microsite Gen Z Memilih, seputar pemilu atau politik. Nah, menariknya, setiap pertanyaan terbaik dengan vote tertinggi akan mendapatkan hadiah berupa poin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Talkshow series Gen Z Memilih berlangsung setiap Rabu, mulai Februari hingga Desember 2023, dengan menghadirkan pembicara-pembicara kompeten dan wakil Gen Z. Selain itu, IDN Times juga bekerja sama dengan sejumlah kampus.
Buat kalian yang akan mengirimkan pertanyaan, caranya gampang banget. Berikut tata cara mengajukan pertanyaan di #GenZMemilih:
- Buka situs IDN Times atau buka link ini https://tanyajawab.idntimes.com/
- Pilih kanal Tanya Jawab, dan pilih fitur "Lainnya"
- Masukan pertanyaan dan sertakan hastag #GenZMemilih.(idntimes.com)