'Gerakan Tangan Mencurigakan?' Bukti CCTV Jessica Wongso Benar Direkayasa, Prof Eddy Tak Bisa Melawan

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

'Gerakan Tangan Mencurigakan?' Bukti CCTV Jessica Wongso Benar Direkayasa, Prof Eddy Tak Bisa Melawan

Saturday, October 14, 2023

 


Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso, sebelumnya memberikan penjelasan tentang rekaman CCTV yang disebut-sebut menunjukkan kliennya yang garuk-garuk tangan setelah memberi sianida ke kopi Mirna Salihin. 

Otto mengatakan bahwa Jessica hanya menunjukkan celananya sekali, tetapi adegan itu diputar berulang kali untuk memberi kesan bahwa Jessica benar-benar sakit.


Mendengar pernyataan itu muncul, seorang pakar telematika, Abimanyu Wachjoewidajat mencoba melihat kembali rekaman CCTV yang dimaksud dan menemukan bahwa dia setuju dengan Otto. 

karena ia menyadari bahwa lingkungan sekitar Jessica juga berulang.

“Kalau orang gatal, dia menggaruk-garuk gerakannya berulang nggak? Kalau dia gatal dan gerakannya berulang, kira-kira lingkungannya ikut gatal atau nggak?" ujarnya dalam video yang diunggah ulang akun TikTok @astychristie, Jumat, 13 Oktober 2023.

“Coba lihat lagi videonya, itu di belakang dia kan ada orang kenapa gerakannya ikut berulang? Kalau saya lagi menggaruk hidung dan lagi jalan, ya jalan aja. Tapi di situ tangan orang di belakang juga jadi ikut naik turun naik turun," kata Abimanyu.

“Iya ada pengulangan bareng sama di sini menggaruk. Terus iramanya juga sama, gerakannya samaan," ujarnya lagi.

Iya kemudian menjawab dengan yakin kalau CCTV garuk-garuk itu mengandung rekayasa.

Netizen Ikut Bicara

Pernyataan Pakar Telematika Abimanyu bertentangan dengan Prof. Eddy, Wakil Menteri Hukum dan HAM. 

Sontak saja, pengguna internet langsung memberikan komentar mereka.

“Sekarang prof edi yang panik,” sindir netizen.

“Dan Prof Edy mulai gelisah,” ledek yang lain.

“Nah kan, aku jg pas lihat videonya malh fokus ke ibu2 yang dibelakangnya mba j, gerakan tangannya juga ikut ngulang2,” kata netizen memberi tanggapan.

”Wah selama bertahun tahun kita lihat CCTV yang sudah diedit,” ujar yang lainnya lagi.